WHO : Etika Batuk atau Bersin Yang Baik dan Benar

Mitraguruterbimbing.com  Menurut World Health Organization alias WHO,  COVID-19 dapat menyebar melalui hidung atau mulut saat seseorang yang terinfeksi virus ini bersin atau batukBatuk merupakan gejala suatu penyakit atau reaksi tubuh terhadap iritasi di tenggorokan sedangkan bersin merupakan cara tubuh mengeluarkan udara semi otonom yang terjadi dengan keras melalui hidung dan mulut.

Sebelum membahas mengenai etika bersin dan batuk, perhatikan juga empat hal untuk menjaga kesehatan diri berikut untuk menjaga diri dari penyebaran COVID-19, kamu harus memerhatikan hal-hal berikut:

  • Hindari mengusap mata, hidung dan mulut jika belum mencuci tangan.
  • Beristirahat saat sakit dan tidak memaksakan diri keluar rumah.
  • Jika benar-benar harus keluar rumah, gunakanlah masker.
  • Menerapkan etika batuk dan bersin.
  • WHO juga menyarankan untuk berdiam di rumah.
  • Jika mengalami demam, batuk dan kesulitan bernapas, cari bantuan medis dan ikuti arahan otoritas kesehatan setempat.

Etika Batuk dan Bersin

Etika batuk merupakan cara paling penting untuk mencegah penyebaran suatu penyakit secara luas. Selain itu, hal ini juga dapat memberikan rasa nyaman pada orang di sekitarnya.

Berikut adalah enam hal yang perlu diperhatikan saat batuk dan bersin menurut WHO:

  • Tutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin.
  • Jika tidak memiliki tisu, gunakan lengan atas atau siku untuk menutupi saat batuk dan bersin.
  • Hindari menutup mulut atau hidup saat bersin dengan tangan.
  • Buang tisu bekas batuk dan bersin langsung ke tempat sampah.
  • Tidak lupa mencuci tangan dengan sabun setelah bersin. Menjaga kebersihan tangan adalah salah satu cara untuk menghindari sakit dan menyebarkan kuman pada orang lain.
  • Jika sabun dan air tidak tersedia, gunakan pembersih tangan yang mengandung alkohol setidaknya 60 persen untuk membersihkan tangan dari virus dan kuman.